METRO (25/1/2018) – Buru-buru membawa keluarga kecelakaan di 51 Sekampung, satu keluarga, dalam sebuah minibus pick up, terbalik di Jalan Sudirman, depan RS Mardi Waluyo, Metro pada pukul 12.30, Kamis, 25 Januari 2018.
Siang itu, Warsito, 47 tahun, dan isterinya Muriati, 41 tahun, kecelakaan sepeda motor di 51 Sekampung. Karena Puskesmas di sana merujuk ke RSUD Metro, Amirul Mukminin, 26 tahun, bersama Ainun Naim, 27 tahun, dan Air Hasanah, 47 tahun, seluruhnya warga Dusun Sri Basuki, Sekampung, Lampung Timur, berangkat dengan pickup L300 BE 92523 NE.
Menurul Amirul, sopir L-300, mereka ditolak di RSUD Metro. Keluarga pun menjadi panik mencari rumah sakit alternatif. Ada yang menyarankan ke RS Mardi Waluyo.
Saat melintas di jalan Jenderal Sudirman, seluruh perhatian tertuju ke RS Mardi Waluyo. Konsentrasi sopir Amirul buyar. Ia bermaksud langsung belok ke rumah sakit, tetapi menabrak pot bunga pemisah jalan. “saat itulah mobil terguling,” katanya.
Eko, saksi mata dan warga sekitar mengira ada yang meninggal dalam kecelakaan tersebut, karena tidak mengetahui dua di antaranya sebelumnya sudah kecelakaan di Way Sekampung.
Dokter jaga di RSUD Metro membantah mereka menolak pasien kecelakaan.
Dr. Evi, dokter di RS Mardi Maluyu mengatakan, dari kelima penumpang L-300, hanya empat yang dirawat. “Yang satu (Warsito) parah. Pendarahan di kepala. Kami rujuk ke rumah sakit lain, tetapi keluarga masih musyawarah,” katanya.
BIMA DWI INDARTO
0 comments:
Posting Komentar