Bandarlampung: Bujang Gantung Diri. Bosan buat Kopi Sendiri

BANDARLAMPUNG (17/2/2019) – Seorang bujang berusia 27 tahun gantung diri di RT 06 LK 01 Gedongmeneng Baru, Rajabasa, Bandarlampung, pukul 12.00, Minggu, 17 Februari 2019. Tak banyak yang tahu penyebabnya. Yang ada hanya status terakhir di medsosnya, yang bertuliskan: Kapan Nikah ya, bosan buat kopi sendiri.

Mul, sang bujang, sempat menyeruput kopi pukul 06.30 pagi. Setelah itu ia kembali ke kamarnya. Karena tidak bangun hingga Zuhur, ibunya Siti Aminah membuka pintu. Ternyata anak bungsu dari 12 bersaudara itu sudah meninggal gantung diri.

Lisnaini, kakak pertama sang bujang, tak menyangka kalau si bungsu bunuh diri. Sebulan yang lalu, ia juga mengira adiknya bercanda meminta dinikahkan dan hendak kerja ke Palembang. “Tapi dia pernah mengenalkan pacarnya ke adik nomor dua,” ujarnya.

Ketua RT 06 LK 01 Gedongmeneng Baru Ajis Andika juga kaget mendengar kabar bujang berusia 27 tahun itu gantung diri. Menurutnya, pemuda tersebut sering membantu sesama. “Terakhir dia ikut kegiatan foging, membantu saya,” katanya.

Sang ayah, Abu Hani, tampak terpukul. Ia mendengar anaknya bunuh diri usai pulang menunaikan shalat zuhur ke masjid. Kenangannya terakhir pada malam harinya, ketika sang bujang merapikan seluruh pakaiannya, menitip ke ibunya, untuk diberikan kepada orang lain.

DEDI KAPRIYANTO

0 comments:

Posting Komentar