BANDARLAMPUNG (14/8/2019) – Setidaknya 35 warga dari berbagai daerah di Lampung mengadu ke Polresta Bandarlampung, Rabu 14 Agustus 2019. Mereka ditipu seorang wanita penyembah Nyi Roro Kidul, dengan janji menjadi karyawan tetap di RS Urip Sumoharjo, Bandarlampung.
Me, salah seorang pengadu, mengaku menyetor Rp17 juta bersama kakaknya pada Maret yang lalu. Mereka masing-masing mengantongi kuitansi dan sebagian mengabadikan YE, wanita penyembah Nyi Roro Kidul, dengan ponsel.
Menurut gadis berusia 21 tahun itu, karena hingga April tidak juga dipanggil, para calon pekerja, yang umumnya bergabung dalam satu grup Whatsapp itu, mulai curiga. Sebagian di antaranya, membongkar rumah YE, namun di sana tinggal lemari berisi sesaji, dupa, dan foto Nyi Roro Kidul.
Mereka juga mengejar wanita lain berinisial De, karyawan sebuah rumah sakit, yang disebut-sebut sebagai otak penipuan. Namun sang majikan juga kecewa. Dari setoran Rp7,5 juta per calon pekerja, ia hanya menerima Rp2 juta.
Sang penyembah Nyi Roro Kidul menghilang dari rumahnya di Gang Podang, Jalan Adisucipto, Bandarlampung. Jumlah uang yang ia terima diperkirakan mencapai Rp1,8 miliar dari 141 calon pekerja.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar