BAKAUHENI (20/8/2019) - Sebuah lembaga swadaya masyarakat, GMBI Lampung Selatan menggelar demo di sekitar Pelabuhan Bakauheni, menuntut pihak PT ASDP memerhatikan keselamatan pelayaran dan memberantas pungutan liar parkir pelabuhan. Sejumlah kapal penyeberangan di Bakauheni-Merak tidak dilengkapi lasing atau pengikat mobil.
Menurut Ketua GMBI Lamung Selatan, Hery Prasojo, masalah lainnya keluhan masyarakat tentang travel yang dipungli biaya pihak Organda sebesar Rp20 ribu tapi tidak ada tiket dan bayar parkir lagi di depan.
Hery mengatakan, masalah ini apabila tidak ada tindak lanjut dari pihak PT ASDP dalam waktu 1 sampai 2 minggu, mereka akan mendatangkan massa lebih banyak lagi ke pelabuhan.
Dalam aksi ini Polres Lampung Selatan menjaga ketat, sempat terjadi dorong mendorong kepolisian dengan pendemo. Akhirnya perwakilan pendemo dan pengelola pelabuhan mengadakan dialog.
AZIZI
Baguslah semoga ke depan,a akn lbh baik lgi
BalasHapus