Demi Fiil, Mahasiswa Waykanan Tujah Mahasiswa Jabung

BANDARLAMPUNG – (9/9/2019) – Polisi menangkap 4 mahasiswa pengeroyok dan penusuk mahasiswa Politeknik Unila, Senin 10 September 2019,  10 jam setelah penujahan di depan Yayasan Alkautsar, pukul 17.00 Minggu Sore.

Kasatreskrim Polresta Bandarlampung Kompol Rosef Efendi mengatakan penujahan berawal dari masalah fiil dan ketersinggungan antara penusuk NA, mahasiswa Baru Polinela asal Pakuonratu Waykanan, dengan Sheva  Aldianto, mahasiswa perguruan tinggi yang sama asal Gunung Mekar, Jabung, Lampung Timur.


Minggu Sore itu, mahasiswa berusia 18 tahun tersebut mengajak 3 temannya,  juga  dari Pakuonratu, Waykanan: NG, mahasiswa Fisip Unila berusia 19 tahun; HS, mahasiswa Polinela berusia 18 tahun, dan MIP, mahasiswa Fisip Unila berusia 22 tahun.

Kompol Rosef Efendi mengatakan NA, mahasiswa asal Waykanan, dan Sheva, mahasiswa asal Lampung Timur, sudah ribut sejak beberapa hari sebelumnya. Mahasiswa Polinela itu juga sudah menyiapkan pisau di dalam tasnya.

Keempat mahasiswa asal Pakuonratu, Waykanan itu juga bertemu dengan teman-teman Sheva seasal dari Lampung Timur. Mereka adu pukul di  bawah jembatan penyeberangan Yayasan Alkautsar dan Islamic Centre. NA menusuk pinggang Sheva dengan pisau.Lainnya memukul Krisnan, teman Sheva, hingga lebam.
.
Keempat mahasiswa Unila dan Polinela ditangkap pukul 03.00 Minggu di Kemiling, Bandarlampung. Bersembunyi di rumah kerabat mereka.

RIKI PRATAMA

0 comments:

Posting Komentar