Suwardi Romli, Koordinator aksi mengatakan, mereka meminta bupati mengoreksi kebijakannya karena pembangunan tidak sesuai di lapangan. Seperti jalan dan infrastruktur, baru dibangun tapi beberapa bulan kemudian hancur lagi.
Tidak itu saja, kata Suwardi, proyek konservasi ekowisata menelan anggaran puluhan miliar rupiah menguap begitu saja. Sedangkan hasilnya tidak kelihatan. Ada lagi kontraktor yang bisa menguasai proyek. Pemenang tender dari tahun ke tahun selalu perusahaan yang sama.
Massa mengancam membawa persoalan itu ke aparat penegak hukum jika tidak ada tindak lanjut pemerintah.
ALIYUDIN
0 comments:
Posting Komentar