BANDARLAMPUNG (17/9/2019) – Para seniman mural mulai kembali meluks Underpas Unila, Bandarlampung. Mereka meminta jaminan keamanan agar kejadian penganiayaan tidak terulang lagi.
Setelah dua hari terhenti kegiatan Mural di Undarpas Unila, mulai Selasa, 17 September 2019 ini para pelukis terlihat beraktivitas lagi. Mereka melanjutkan membuat lukisan gajah dan jenis-jenis ikan guna mempercantik wajah Kota Bandarlampung.
Petugas Keamanan Mural, Beri, mengatakan, kejadian penganiayaan terhadap para pelukis terjadi pada Minggu, 15 September 2019. Saat itu sejumlah orang yang tengah mabuk tiba-tiba menabrak dan mengacak-acak alat lukis. Mereka juga menganiaya pelukis. Saat ini, pelukis yang menderita luka-luka masih trauma dan masih dalam perawatan dokter.
Wali Kota Bandarlampung, Herman HN menyesalkan kejadian penganiayaan tersebut. Dia meminta aparat kepolisian segera menangkap pelaku. Sebab, perbuatan penjahat itu sangat merugikan para seniman dan bisa menghambat proses mempercantik Kota Bandarlampung.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar