METRO (12/10/2019) – Apa saja, tampaknya, kini bebas di Kota Metro, termasuk menguruk daerah aliran sungai menjadi lahan supermarket. Perusahaan menembok aliran seluas 100 meter, mengalihkannya masuk gorong-gorong, menimbunnya dengan tanah urugan.
Daerah Aliran Sungai yang ditutup terkait dengan sistem pengairan di kawasan Stadion Tejosari, Metro Timur. Umumnya lahan di daerah itu berhubungan dengan pertanian dan penutupan sistem pengairannya dapat mengakibatkan banjir.
Pemerintah Kota Metro pun lepas tangan. Kepala Kantor Perizinan Edi Pakar mengatakan, meskipun satu pintu, mereka hanya mengurusi administrasi. Soal peruntukan lahan, IMB, dan lain-lainnya tetap pekerjaan dinas terkait, camat, dan kelurahan setempat.
Wali Kota Metro Achmad Pairin juga tak mau membahas hal itu lagi karena mendengar sudah diurus Sekda setempat. Sementara pengurugan sungai terus berlangsung hingga Sabtu, 12 Oktober 2019.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar