KOTABUMI (7/10/2019) - Aktivitas para pegawai baik di sekretariat Pemkab Lampung Utara, Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang serta di Dinas Perdagangan tetap berjalan pasca operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Suasananya memang relatif sunyi dari biasanya.
Apel rutin lingkup sekretariat pemkab dipimpin oleh PJ Sekkab Lampung Utara, Sofyan dan hingga saat ini ruang kerja Bupati Lampung Utara, Agung Ilmu Mangkunegara masih terpasang segel KPK dimana ruang kerja Bupati bersebelahan dengan ruang kerja bagian protokol.
Hal yang sama pun terlihat di Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang, sejumlah pegawai terlihat tetap menjalankan aktivitasnya. Terdapat dua ruangan yang juga masih disegel yakni ruang Kepala Dinas serta ruang server. Sementara itu di Dinas Perdagangan segel KPK pun terdapat di dua ruangan yakni ruangan Kepala Dinas dan ruangan salah satu staf perdagangan serta salah satu lemari staf pun tak luput dari segel KPK.
Sekretaris Dinas PUPR, Hendri Us, di ruang kerjanya, Senin, 7 Otober 2019, mengatakan pasca kejadian OTT KPK, Dinas PUPR tetap melakukan pelayanan optimal kepada masyarakat. Jika bicara masalah kebijakan tentu ada kendala akan tetapi jika bicara masalah aktivitas kerja tetap berjalan seperti biasa. Terdapat dua ruang yang disegel KPK yakni ruang Kepala Dinas dan ruang server, dimana ruang server tersebut merupakan ruangan yang menyangkut terkait keuangan PUPR.
Sementra itu, Sekretaris Dinas Perdagangan, Sinar Barkah, mengatakan hal yang sama, tidak ada kendala dalam hal pelayanan kepada masyarakat. Dalam kasus ini, KPK mengamankan 7 orang, KPK juga menyita duit Rp 600 juta dalam OTT ini. Duit itu diduga terkait proyek di Dinas PU dan Koperindag Lampung Utara.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar