Waykanan: Bubarkan Organ, Kapolsek dan Tokoh Ribut

BARADATU (11/10/2019) – Beberapa tokoh di Kampung Tiuh Balak, Baradatu, Waykanan ribut dengan Kapolsek setempat karena Kepolisian Sektor di sana membubarkan organ tunggal yang mereka rencanakan sampai dinihari.

Keributan terjadi sekitar pukul 23.10 malam Sabtu, 11 Oktober 2019. Keluarga yang sedang menyelenggarakan khitanan itu menilai Kapolsek arogan membubarkan organ  yang sudah memperoleh izin dari Kepolisian.

Ahmad Elfani, salah seorang kerabat pesta, yang juga Ketua Pemuda Pancasila Baradatu, tidak menerima penyetopan organ tersebut karena di daerah lainnya masih banyak yang diperbolehkan sampai pagi.

Kapolsek Baradatu Kompol Sarial Efendi  mengatakan, sesuai  Peraturan Bupati, organ hanya boleh hingga pukul 18.00. Ia merasa telah memberi kelonggaran beberapa kali hingga pukul 23.00. Karena anak buahnya tidak digubris, ia ke lokasi membubarkan organ.

DODI RAHMADI

0 comments:

Posting Komentar