KOTAAGUNG (19/11/2019) - Pemerintah Kabupaten Tanggamus melalui instansi terkait menyatakan memberikan perhatian atas ambruknya sebuah bangunan bernilai Rp500 juta di Pekon Tanjungraja, Kecamatan Cukuhbalak. Anggaran membangun gedung serba guna itu menggunakan Dana Desa tahun 2019. Ambruk saat dalam proses penyelesaian beberapa waktu lalu karena diduga material dan teknis.
GSG baru berdiri dan belum semuanya selesai, dibangun empat bulan lalu. Warga setempat kecewa karena uang itu berasal dari rakyat, dan menduga ada yang tidak beres dengan kualitas pekerjaan.
Bangunan seluas 20,5 meter x 9 meter persegi, saat ambruk di siang hari tidak menimbulkan korban jiwa tapi kerugian material besar. Warga menyesalkan sekaligus menggugat aparat pekon, karena ambruknya bangunan bukan karena faktor alam.
Sekretaris Inspektorat Tanggamus Gustam mengatakan, Selasa, 19 November 2019, pihaknya sedang mengumpulkan data dan akan turun ke lapangan guna meneliti masalah tersebut. Keputusan akhir nanti dilihat dari bahan yang dikumpulkan. Bisa saja berupa sanksi administratif atau lainnya karena sebab sebenarnya belum diketahui.
Kepala Dinas PMD Tanggamus Idham Khalid mengatakan, pihaknya sebagai penanggungjawab pekon belum menerima laporan ada bangunan ambruk. Seharusnya, aparatur pekon melaporkan jika memang ada kejadian seperti itu. Ia berjanji segera turun ke lapangan guna meneliti masalah sebenarnya dalam waktu dekat.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar