PKH di Tanggamus: Yang Kaya Dapat, Miskin Gigit Jari

PULAUPANGGUNG (4/12/2019) - Ada yang janggal ketika melihat stiker penerima bantuan program keluarga harapan (PKH) di Kecamatan Pulaupanggung, Kabupaten Tanggamus. Tanda itu seharusnya berada di tempat semestinya yakni, rumah-rumah warga miskin, atau terlihat fisik bangunan tidak memadai sebagai tempat tinggal. Tapi, yang terjadi, beberapa rumah permanen, mungkin juga rumah gedongan, terdapat stiker tanda warga miskin.

Penerima PKH biasanya mendapat bantuan berupa uang dari pemerintah per tahun, tergantung jumlah keluarga. Jika ada yang sekolah maka keluarga penerima PKH mendapatkan tambahan. 

Besarnya siswa SD senilai Rp900 ribu, siswa SMP (tambahan Rp1,5 juta), SMA/SMK (Rp2 juta), penyandang disabilitas berat (Rp2,4 juta), lanjut usia (Rp2,4 juta), ibu hamil (Rp2,4 juta), dan anak balita (Rp2,4 juta).

Jika ada beberapa anggota keluarga memenuhi kriteria tersebut, keluarga akan mendapatkan bantuan tunai sesuai kriteria. 

Bupati Tanggamus Dewi Handajani mengatakan, Rabu, 4 Desember 2019, tidak bisa dipungkiri di lapangan masih terjadi kesalahan penerima bantuan. Ia meminta masyarakat mengawasi dan melaporkannya kepada pemerintah jika ada kekeliruan.

AFNAN HERMAWAN

2 comments:

  1. Yg jadi masalah di sini.. yg ngelaporin ya bisa di perkusi sama pejabat daerah setempat... Makanya kami sebagai warga klok pemimpin daerah.. berpidato gk ad yg percya

    BalasHapus
  2. Tolong donk untuk masalah ini,pemerintah pusat harus turun tangan langsung. Karna yg bawahan ini timbang pilih antara saudara nya dan bukan saudara nya sendiri. Tolong donk yg pencatat di wilayahnya masing" minta di jelasin ini

    BalasHapus