Warga yang berobat, yang umumnya sudah berusia, pun bingung. Tak ada pegawai di pelayanan utama. Mereka kembali pulang karena di sana ditempel pengumuman pelayanan dokter spesialis ditiadakan.
Pasien kecewa. Elvina datang dari Desa Candimas. Mansyur, warga Kota Alam, memaksakan diri meski tertatih-tatih. Astuti, yang mengantarkan ibunya Istani, jauh-jauh dari Sungkai Tengah.
Plt Direktur RSUD Ryacudu, Kotabumi, Syah Indra Husada Lubis mengatakan belasan dokter spesialis mogok bekerja karena insentif mereka belum dibayar 3 bulan untuk Tahun 2019 dan 2 bulan pada Tahun 2018. Nilai per bulan antara Rp10 hingga Rp15 juta.
ADI SUSANTO
0 comments:
Posting Komentar