BANDARLAMPUNG (11/1/2020) – Emak-emak Gunung Terang, Langkapura, Bandarlampung mempertanyakan pendidikan dan kesehatan gratis yang selama ini disebut-sebut terlaksana di Ibu Kota Lampung selama 10 tahun terakhir.
Mujiati, misalnya, mengeluhkan berobat ke puskesmas tidak cukup dengan KTP, namun harus membawa kartu KISS. Apalagi berobat ke rumah sakit, mereka harus memiliki Jamkesmas atau bayar program BPJS.
Ferdiana, emak-emak lain, menilai pernyataan pendidikan gratis di Bandarlampung pembohongan publik. Kepada ratusan ibu-ibu yang hadir, ia mengusulkan Pemerintah Kota menghapuskan komite sekolah.
Seorang anak SMK juga mempertanyakan Bosda di sekolahnya yang tidak ada lagi, tidak seperti di sekolah menengah lain. Lastri, seorang mahasiswa, melihat tak ada yang gratis dalam dunia pendidikan di Bandarlampung.
Wakil Wali Kota Bandarlampung Yusuf Kohar mengatakan ia akan mengecek keluhan emak-emak tersebut. Menurutnya, seharusnya SPP SD hingga SMP gratis karena dibiayai Pemerintah Pusat.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar