GEDUNG MENENG (15/1/2020) - Nelayan di Kuala Teladas, Kecamatan Dente Teladas, Tulangbawang, mengeluhkan keberadaan kapal tongkang muat pasir yang melintasi Sungai Way Tulangbawang. Sebuah perusahaan beroperasi sejak 10 bulan lalu, eksploitasi besar-besaran. Pengiriman menggunakan jalur sungai dan laut sampai ke Jakarta.
Satu kapal tongkang bisa mengangkut 1.500 sampai 2 ribu meter kubik pasir silika. Sebelumnya dari lokasi penambangan, pasir diangkut menggunakan truk kemudian dinaikkan ke tongkang yang bersandar di Way Tulangbawang.
Salim, nelayan Kuala Teladas, mengatakan, Selasa, 14 Januari 2019, keberadaan kapal tongkang milik perusahaan kini sering menyebabkan nelayan kesulitan mencari ikan atau ranjungan di sungai. Jangkar besar kapal muatan pasir menganggu jalur dan dikhawatirkan menabrak perahu nelayan.
Ia berharap masalah tersebut segera dituntaskan, karena nelayan resah. Sering jangkar di lokasi nelayan mencari ikan atau rajungan.
Doni, buruh tambang mengatakan, perusahaan tempatnya bekerja beroperasi kurang dari setahun. Nama perusahaa BMIS.
ZEN SUNARTO
0 comments:
Posting Komentar