WAY BUNGUR (11/1/2020) – Usianya sudah 86 tahun. Ia sebatang kara di RT 14 Dusun 3 Desa Tanjung Kencono, Lampung Timur. Anak-anaknya umumnya merantau jauh. Isterinya sudah meninggalkannya belasan tahun yang lalu.
Nyaris tidak pernah berbaju, Mbah Midi, pria Tanjung Kencono, itu mengaku masih mencangkul untuk hidup. Namun ia tidak bisa lagi kerja keras. Hasilnya pun tidak lagi cukup untuk makan sehari-hari. Ia bisa makan karena sering dibantu tetangga sekitarnya.
Memiliki Kartu Keluarga dan KTP resmi sebagai warga Negara Indonesia, Mbah Midi tidak pernah memperoleh perhatian dari Pemerintah mana pun, terutama dari Pemkab Lampung Timur, yang mantan bupatinya kini menjadi wakil gubernur, dan penggantinya ingin kembali terpilih jadi bupati.
Sukamto, Bayan 3 Desa Tanjung Kencono, mengaku bingung melihat administrasi dan data kemiskinan di kabupatennya. Mereka sudah berulang kali mengusulkan Mbah Midi memperoleh raskin, PKH, Kiss, dan bantuan lain, tetapi tidak pernah digubris para petugas dan petingginya.
MUHAMMAD FARID
0 comments:
Posting Komentar