GEDONGTATAAN (14/1/2020) – Rehab Islamic Centre Gedongtataan kembali menjadi “mainan” pemborong dan Dinas PUPR. Komisi III DPRD Pesawaran menemui banyak kejanggalan saat berkunjung ke tempat ibadah dan icon kabupaten itu, Senin 13 Januari 2020.
Ketua Komisi III Pesawaran Pikri melihat beberapa item yang dibangun tidak sesuai dengan rincian anggaran Rp1,5 miliar. Ia mengharapkan Dinas PUPR bertanggung jawab karena didanai oleh APBD tahun 2019.
Peristiwa yang sama terjadi pada Tahun 2018 saat komisi yang sama meninjau renovasi pada 30 Oktober 2018. Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Pesawaran memastikan Dinas PUPR sudah membayar lunas biaya renovasi senilai Rp3 miliar, tetapi pekerjaan belum selesai.
Untuk anggaran Tahun 2019, Kepala Dinas PUPR Pikri berdalih pihaknya masih bisa meminta perbaikan kepada pemborong, meski proyek sudah selesai dan tahun anggaran sudah ditutup.
Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Pesawaran Paisaludin akhirnya meminta Komisi III memanggil Dinas PUPR dan pemborong untuk mempertanggungjawabkan pekerjaannya di Islamic Centre, yang bernilai sekitar Rp1,5 miliar itu.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar