Sukadi dan Kamrin, petani setempat menuturkan, Rabu, 15 Januari 2019, tanggul baru saja diperbaiki pekan lalu karena petani akan menghadapi masa tanam. Tapi, setelah jebol mereka tidak tahu harus berbuat apa selain mengharapkan bantuan pemerintah.
Petani mengatakan, sudah berkali meminta pemerintah kabupaten memperbaikinya karena tanggul rawan, tapi tidak ada tanggapan. Mereka tidak bisa bertindak karena rehabilitasi membutuhkan alat berat.
IWANSYAH
0 comments:
Posting Komentar