METRO (27/2/2020) - Sebanyak 86 pegawai lembaga pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Kota Metro, mendadak dites urine di halaman lapas setempat, Kamis, 27 Februari 2020. Tes melibatkan Badan Narkotika Nasional (BNN) setempat.
Kepala Lapas Kota Metro Ade Kusmanto mengatakan, tes urine itu sebagai bentuk komitmen pemberantasan narkoba atas deklarasi janji kinerja menjadi petugas pemasyarakatan bersih. Dan meningkatkan pelayanan kepada warga binaan serta masyarakat.
Pihaknya berharap hasil tes negatif. Bila terdapat pegawai terindikasi bakal diberikan sanksi tegas hingga proses hukum.
Kepala Seksi Rehabilitasi BNN Kota Metro Refi Hendra mengatakan, pihaknya dilibatkan sebagai pendamping. berdasarkan permintaan Lapas. BNN melibatkan pula dokter dan perawat BNN. Dan Hasil tes urine sepenuhnya diserahkan ke internal lembaga pemasyarakatan.
PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar