DPRD Lampung Bahas Infrastruktur Sorotan Publik

TELUKBETUNG (3/2/2020) - DPRD Provinsi Lampung melalui Komisi IV membidangi antara lain infrastruktur, rapat dengar pendapat dengan Dinas Bina Marga dan Bina Kontruksi Lampung, Senin, 3 Februari 2020. Banyak persoalan dibahas dan yang menjadi sorotan publik.

Wakil Ketua Komisi IV DPRD Lampung Iswan H Cahya mengatakan, jalan provinsi seluruhnya 1.693 kilometer, dengan 99 ruas. Namun, anggaran yang tersedia tidak sepadan, bahkan di tahun 2019 dipangkas Rp300 miliar. Akibatnya, pembangunan infrastruktur banyak dikurangi dan baru separuh dikerjakan dari target. 

Iswan berharap di tahun 2020 meski anggaran minim, dinas terkait terus berupaya menghasilkan pekerjaan yang berkualitas dan bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. 
Selain itu, perlu ada sinergi stakeholder terkait seperti perguruan tinggi Itera, Unila, UBL. Juga swasta menyukseskannya.

Kepala Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi Lampung, Mulyadi Irsan mengatakan pihaknya terus membangun kebersamaan dan berkomitmen menjalankan tugas sebaik-baiknya.

Ia menambahkan, persoalan Jalan Ryacudu yang menjadi sorotan, terus dibenahi karena menjadi jalur masuk tol. Tapi, pihaknya memerlukan dana Rp80 miliar agar hasilnya ideal. Kemudian drainase juga harus dibenahi agar tidak banjir. Dinas itu juga butuh tambah anggaran karena di tahun 2020 hanya tersedia Rp22 miliar.

ADV/JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar