Kapolresta: Penculikan Anak di Bandarlampung Hoax

BANDARLAMPUNG (14/2/2020) – Kapolresta Kombes Pol Yan Budi Jaya menilai isu penculikan anak dalam sepekan terakhir di Bandarlampung hoax. Dua orang yang disangka warga menculik tidak terbukti.

Isu penculikan ramai, demikian Kapolresta, karena segera disebar lewat media sosial, tanpa mengetahui peristiwa yang sebenarnya. Setelah diselidiki polisi, tidak ada kasus penculikan. Dua tersangka yang disebut-sebut hanya seorang tunawisma dan tidak waras.

Kombes Pol Yan Budi mengharapkan warga segera melapor ke polisi jika ada peristiwa kriminal. Tidak cepat menghakimi seseorang yang belum tertentu bersalah. Dua orang yang disebut penculik anak dalam pekan ini sudah berusia.

Pada peristiwa di Jalan Pangeran Antasari, warga mengamankan seorang ibu pemulung, dan menyebarkannya lewat media sosial sebagai penculik. Setelah disediliki ia hanya seorang tunawisma bernama Irawati, berasal dari Puncak Sekuning, Palembang.

Demikian juga penangkapan warga terhadap seorang ibu di Sukarame, Bandarlampung, dekat sebuah yayasan sekolah. Polisi melihatnya hanya seorang ibu tidak waras.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar