WAYHALIM (11/2/2020) - Dua orang mengaku suruhan Wali Kota Bandarlampung Herman HN, mendatangi warga di Kelurahan Gunungsulah, Kecamatan Wayhalim, Senin, 10 Februari 2020, sekitar jam 10.30 WIB. Sri Tripurwigati, saat itu berada di depan rumahnya, tak menaruh curiga dengan perkenalan kedua pria tersebut.
Perempuan berusia 56 tahun itu mendapat penjelasan bahwa kedua pria tadi hendak mendata bantua sekaligus mengecek kesehatan warga. Karena suruhan Wali Kota Herman HN.
Sri mempersilakan keduanya masuk rumahnya di RT 04. Kedua pria mengecek tangan korban menggunakan sebuah alat, dan dirasakan bergetar. Pelaku meminta Sri menanggalkan logam atau perhiasan di tangannya karena menggangu alat cek. Tanpa curiga, Sri meloloskan cincinya seberat 9 gram dari tangannya, dan menyimpannya di meja.
Pemeriksaan kesehatan dilanjutkan. Kedua pria tadi menyuruh Sri berjemur di luar sebagai kelanjutan cek kesehatan. Setelah itu mereka pergi.
Saat Sri kembali ke dalam rumah, ia mencari cincinnya dan coba mengenakannya lagi. Tapi, tidak cocok. Setelah diteliti ternyata telah ditukarkan dengan cincin palsu.
Kismawati. anak korban, Selasa, 11 Februari 2020 masih bersyukur ibunya tidak apa-apa dan berharap kejadian tidak terulang lagi kepada orang lain. Ia minta pelaku cepat tertangkap.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar