Yuli, ketua RT setempat, mengatakan IPAL yang dibangun Tahun 2018 dengan anggaran Rp400 juta itu sudah rusak setengah tahun lalu. Karena tidak tahan bau, sebagian warga membuat septic tank sendiri, namun setidaknya 40 kepala keluarga masih membuang limbahnya ke sana.
Wulan, seorang ibu rumah tangga, mengatakan bau tercium sepanjang hari. Paling menyengat di pagi dan sore. Terutama jika hujan, air dari IPAL melimpah.
EPRIZAL
0 comments:
Posting Komentar