Bertanya ke Bank Indonesia Kini Dipungut Bayaran

JAKARTA (7/3/2020) – Bertanya ke Bank Indonesia kini bayar. Hal itu terungkap saat puluhan wartawan Lampung berkunjung ke Bank Central tersebut di Jakarta dan Peruri, tempat pencetakan uang negara di Karawang atas undangan BI Lampung.

Ade Irma Suryani, pekerja di costumer service di Bank Indonesia Jakarta mengatakan, mereka memungut bayaran kepada setiap warga yang meminta informasi karena takut, jika gratis, yang bertanya akan membludak. Bayar pun, dalam sehari ada 20 hingga 30 orang yang menelepon.

Di Peruri Karawang, Jawa Barat, Kepala Departemen Persiapan Cetak Uang  RI Marta Hendra W., mengatakan seluruh uang Negara pada saat ini dicetak di sana. Ada juga negara lain, seperti Peru, Srilanka, dan Nepal, yang mempercayakan pencetakan uang negaranya.

Selain uang, demikian Marta, Peruri juga mencetak sertifikat, paspor,  dan sejumlah ijazah dari perguruan tinggi ternama di Indonesia.

JUHARSA ISKANDAR


0 comments:

Posting Komentar