Diskes Metro Belum Miliki Anggaran Virus Corona

METRO (17/3/2020) – Kepala Dinas Kesehatan Kota Metro Erla Ardiyanti mengakui lembaganya belum memiliki anggaran untuk menangani pasien virus corona, meski Pemerintah Pusat menyatakan biayanya ditanggung Negara.

Erla menyatakan hal itu, Senin 16 Maret 2020, dalam dengar pendapat dengan DPRD Kota Metro, yang dipimpin Ketuanya Tondi Nasution, dihadiri Ketua Komisi II Fahmi Anwar, sejumlah anggota, Kadis  Pendidikan Ria Andari, dan Ketua Bapeda  Bangkit Haryo Utomo.

Dalam dengar pendapat tersebut Kadis Kesehatan juga menyebut seorang pasien yang dirawat di RS Ahmad  Yani berasal dari Metro Kibang, Lampung Timur. Khusus warga Metro yang dipantau masih sekitar 136 orang, umumnya baru pulang dari luar negeri, termasuk mahasiswa.

Kepala Dinas Pendidikan Metro Ria Andari mengatakan pihaknya, lewat kepala sekolah dan guru, sudah membekali para siswa PAUD hingga SMP pekerjaan di rumah sebelum diliburkan mulai Selasa, 17  Maret sampai tanggal 30 Maret 2020.

Kepala Bappeda Bangkit Haryo Utomo juga menyebut deteksi penumpang dari luar daerah sudah tersedia di Bandara Branti, yang dipasang di eskalator.

Selain dengar pendapat di DPRD Metro, Sekda Nasir AT dan Wali Kota Ahmad Pairin, juga temu pers, Senin 16 Maret, menjelaskan asal-usul warga Metro Kibang, Lampung Timur, yang dirawat di RS Ahmad Yani.

Soal pria berusia 38 tahun dan pernah ke Taiwan terkena virus corona atau tidak, Sekda Metro mengatakan Pemkot menunggu hasil lab air liur dari Departemen Kesehatan.

HENDY DWI PUTRA

0 comments:

Posting Komentar