Kawasan Pelabuhan Bakauheni Disemprot Disinfektan

BAKAUHENI (19/3/2020) – Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Panjang bersama ASDP Indonesia Ferry melakukan disinfeksi di kawasan Pelabuhan Bakauheni, Kamis pagi 19 Maret 2020. Penyemprotan disinfektan ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona.

Disinfeksi mencegah pandemi corona melalui akses kawasan strategis nasional dan internasional Pelabuhan Bakauheni, Pelabuhan Panjang dan Bandara Radin Inten. Penyemprotan cairan disinfektan dapat membasmi mikroorganisma penyebab penyakit seperti virus dan bakteri.

Pelabuhan Bakauheni tergolong rawan penyebaran virus corona karena menjadi akses ribuan penumpang dan kendaraan setiap hari. Penyemprotan disinfektan meliputi kawasan terminal reguler, terminal eksekutif, loket, gangway hingga dermaga.

Disinfeksi dibarengi pemeriksaan suhu tubuh penumpang dan petugas pelabuhan setiap hari. ASDP Indonesia Ferry juga menyediakan hand sanitizer, klinik kesehatan hingga ruang isolasi dengan kelengkapan alat HEPA (High Efficiency Particulate Arrestance). 

Kepala KKP Panjan g Marjunet Danoe mengatakan penyemprotan disinfektan sebagai antisipasi penyebaran berbagai virus dan bakteri penyebab penyakit termasuk corona. Pembasmian virus memberi kenyamanan dan keamanan pengguna jasa transportasi laut, darat maupun udara.

Disinfeksi Pelabuhan Bakauheni idealnya berlangsung setiap hari mengingat fasilitas penyeberangan ini menjadi akses 4.000 hingga 6.000 penumpang per hari. Posisi strategis ini menimbulkan kondisi rentan penyebaran virus corona.

AZIZI

0 comments:

Posting Komentar