BAKAUHENI (9/3/2020) – Kecepatan truk tronton rem blong di Bakauheni, Lampung Selatan, ternyata lebih dari 100 km per jam. Tronton berhenti karena menabrak pohon di pinggir pintu pelabuhan tersebut pada malam Minggu, 7 Maret 2020.
Dari hasil CCTV di Pelabuhan Bakauheni, Senin 9 Maret 2020, sopir truk gula tanpa kenek itu menyadari rem blong saat menurun. Ia bahkan membunyikan klakson panjang dan mengarahkan truk ke luar lintasan pintu masuk, tanpa menyadari banyak warga dan sepeda motor parkir di sana.
Truk tronton BE 9877 CT menewaskan sopirnya, Ebit Susanto, warga Bekri, Lampung Tengah berusia 40 tahun; Syarif Harahap, warga Kampung Jering, Bakauheni, berusia 49 tahun, dan Mayce Erni, wanita berusia 37 tahun asal Kenyayan, Lampung Selatan.
Mertua Mayce, Rustam, pria berusia 60 tahun, sudah pulang dari RS Bob Bazar Senin 8 Maret 2020. Isterinya Eti mengatakan suaminya belum bisa diajak mengobrol dan sering muntah jika diberi makanan.
Keluarga pedagang kopi itu kini harus menunggu kepulihan suaminya dan mengasuh dua cucu mereka yang masih kelas 2 SMP dan 5 SD.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar