Kesabaran Tak Berbatas Petani Disabilitas Tanggamus

BULOK (8/3/2020) - Iyan, seorang pria muda, tulang punggung anak dan istrinya, bertahan dan bisa melewati tiap tahap kehidupannya. Meski kedua tangannya tak memiliki lengan dan jari. Pria disabiltas itu bekerja sebagai petani, kadang bekerja serabutan seperti memetik dan mengupas kelapa, atau menawarkan jasa tenaganya kepada tetangganya.

Selama puluhan tahun ia mampu bertahan karena kesabaran tanpa batas ditambah tahu tujuan hidupnya. Meski tidak seperti yang lainnya yang memiliki anggota tubuh paripurna. 

Tak meminta, bantuan datang dari sebuah komunita, Yayasan Alamanda yang berniat mengusahakan tangan buatan untuk Iyan. Ros, ketua yayasan itu mengatakan, Ahad, 8 Maret 2020, bantuan bisa segera terwujud adalah mesin pencacah pisang untuk membuat kripik pisang.

Bantuan berupa tangan buatan, kata dia, masih menunggu tanggapan dari pihak terkait. Usulan sudah disampaikan kepada Pemerintah Provinsi Lampung dan beberapa perusahaan yang memiliki program bantuan kemasyarakatan, CSR.

AFNAN HERMAWAN

0 comments:

Posting Komentar