Pasar-pasar di Lampung Barat Sepi Gegara Corona


LIWA (20/3/2020) – Merebaknya virus corona juga berdampak di Lampung Barat. Sejumlah pasar sepi pembeli akibat warga takut keluar rumah.

Para pedagang pasar tradisional Liwa, Kecamatan Balik Bukit mengeluh akibat omset menurun drastis. Penjualan sembako tidak seperti biasanya. Warga malas ke pasar untuk berbelanja lantaran takut terinfeksi virus Covid-19.

Menurut salah satu pedagang sembako, Tati, Jumat, 20 Maret 2020, mengatakan, sejak virus corona melanda, kebutuhan bahan manisan di pasar mulai tidak stabil, diikuti dengan jumlah permintaan menurun drastis. Seperti gula pasir yang biasanya dapat terjual mencapai 30 kilo gram sekali pamasaran tetapi dua minggu terakhir hanya lima sampai 10 kilo yang terjual. 

Sementara itu salah satu pedagang Ikan, Yusrin, mengaku, lapak di buka dari jam 6.30 WIB hingga 11.00 WIB. Biasanya baru sampai jam 9.00 WIB sudah terjual 100 kilo gram berbagai jenis ikan. Saat ini untuk menghabiskan 35 kilo gram ikan sampai jam 10.00 WIB belum habis.

LILIANA P

0 comments:

Posting Komentar