Pelajar Pringsewu Dibuai Omong Kosong Jalan Mulus

PARDASUKA (5/3/2020) - Pelajar yang merupakan generasi penerus di sebuah pelosok di Kabupaten Pringsewu mewarisi ketimpangan. Era digital bagi mereka tampaknya omong kosong, era kemajuan hanya angan karena tiap hari mereka dihadapkan kenyataan pahit. Jalan sepanjang 1 kilometer menuju sekolah mereka hanya batu bercampur tanah.

Maka, pelajar di Pekon Sidodadi, Kecamatan Pardasuka, Pringsewu itu tak asing jika musim kemarau berjibaku dengan debu dan licin waktu musim hujan. Selalu ada pelajar yang telat datang ke sekolah karena di jalan bermasalah, seperti terjatuh karena jalanan licin. Atau, mereka menunggu debu reda menggumpal di tengah jalan. 

Kondisi jalan era batu itu ada di jalan raya Sidodadi menju Sidomukti. Sudah puluhan tahun mengenaskan dan selama itu pula tak pernah ada turun tangan pihak yang bertanggungjawab, yakni pemerintah. 

Siti Hasanah, pelajar Madrasah Aliyah Nurul Iman Pekon Sidodadi, mengatakan, Kamis, jalan paling mengkhawatirkan saat musim hujan karena licin. Mereka yang berangkat ke sekolah harus hati-hati, jika tidak bisa terpelesat dan kerap menyebabkan terlambat masuk kelas.

Mai dan Dwi, warga Pekon Sidodadi berharap jalanan diperbaiki setidaknya layak dilintasi karena itu jalan utama anak-anak sekolah.

MAULANA AS

0 comments:

Posting Komentar