Sugiyan, kakek yang bertempat tinggal di Perumahan Permata Biru, tertimpa pohon saat mengendarai motor di depan Kantor PU Bandarlampung. Ia masih bisa berjalan saat dibantu warga yang kebetulan lewat ke Puskesmas, tetapi sebagian wajah dan matanya mengeluarkan darah.
Jepri, warga sekitar, mengatakan kawasan di belakang UIN Lampung itu banjir tiap musim hujan. Meski ada kantor PU di sana, penyelesaian air menggenang tidak pernah terselesaikan. Air dari drainase terus meluap, membanjiri jalan.
Adapun sang kakek, berhasil dirawat di Puskesmas Sukarame. Petugas di sana menyebut luka-luka di wajah dan matanya perlu penyembuhan.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar