Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Lampung Barat Mekal Novisa, Minggu 12 April 2020, mengatakan Amelia Pertiwa, sang ibu, dan anaknya Haikal Likrar, pulang dari pasar di Pekon Rahayu pada Sabtu, 11 April. Saat pulang, jembatan sedang licin, mereka tergelincir bersama sepeda motornya.
Basarnas, BPBD, babinsa, bhabinkamtibmas, Tagana, dan aparat pekon setempat dua hari menyusuri sungai Way Empu. Belasan petugas bersama warga baru menemukan Minggu Sore pukul 15.00, di bendungan setempat, 7 km dari jembatan gantung.
Denny K, koordinator Humas Basarnas Lampung, mengatakan mereka memakai pagar manusia mencari jenazah anak tersebut, karena sungai dangkal, tidak bisa diarungi dengan perahu.
DEDI KAPRIYANTO DAN LILIANA
0 comments:
Posting Komentar