Kabid Adminitrasi PMI Lampung Tengah Sudariyati mengatakan, Selasa 7 April 2020, masalah terjadi setelah mewabahnya virus corana, dan berdampak stok darah di PMI kekurangan.
PMI sulit mendapatkan pendonor karena setelah wabah virus merebak tidak bisa melakukan ke lapangan dan ke masyarakat untuk mengumpulkan donor darah dari luar. Ditambah lagi pembatasan ketat pengambilan darah.
Sudariyati menambahkan, stok darah di PMI kini untuk darah B sebanyak 10 kantong, darah golongan O sebanyak 14 kantong, dan darah A hanya 2 Kantong. Sementara kebutuhan darah untuk melayani 8 rumah sakit minimal 20 hingga 25 kantong per harinya.
Tanamal, pendonor juga warga Gunungsugih mengatakan, dirinya tetap rutin donor darah walau sekarang terjadi wabah corona. Tanamal sudah melakukan hal itu sejak sepuluh tahun silam.
SIGIT S
0 comments:
Posting Komentar