Warga Lampung Selatan Merasa Punya Obat Corona

KETAPANG (12/4/2020) -Seorang warga Desa Bangun Rejo, Kecamatan Ketapang, Lampung Selatan saat wabah virus corona merebak sebulan lalu, mengaku mendatangi kantor presiden dan meminta bertemu dengan Joko Widodo. Tapi, penjaga di depan sudah menolaknya. Subamio diminta kembali, untuk masuk istana harus membuat janji atau berkirim surat dulu.

Subamio saat masih di Jakarta itu, mendatangi lagi kantor Kemenkes, tujuannya ingin bertemu menteri Kesehatan atau pejabatnya. Ia hendak menawarkan satu alternatif untuk mengobat virus corona. Lagi-lagi maksudnya ditolak penjaga kantor. 

Saat di Lampung, ia mendatangi lagi pejabat di Rumah Sakit Abdul Moeloek Bandarlampung. Tujuannya sama. Dan tetap ditolak. Tak berhenti di situ, Subamio mendatangi sekali lagi ke tim gugus tugas penanganan Covid-19 Lampung Selatan. Upayanya tetap nihil.

Subamio, saat ditemui, Ahad, 12 April 2020, menjelaskan, obat alternatifnya diyakini bisa menyembuhkan pasien virus corona. Ia sudah menggunakannya sejak dua tahun silam untuk mengobati warga yang sakit pilek, batu, atau asma. Dan obatnya itu memang mujarab.

Ia mengatakan, penawaran bantuannya itu bukan untuk komersial, semata-mata karena ingin membantu menyembuhkan pasien virus corona. Tapi, sampai saat ini tidak ada yang memercayainya.

Subamio sejak awal berniat menjadi relawan penanganan virus, bahkan rela tak diberi imbalan apapun.

GELLY

3 comments:

  1. Luar biasa bang, kalau secara uji medis bagus kayaknya patut di perjuangkan itu bang

    BalasHapus
  2. Semangat Pak, Insha Allah , Tuhan membantumu !!

    BalasHapus