Arus Balik dari Bakauheni Capai 5 Ribuan Penumpang

BAKAUHENI (27/5/2020) – Di bawah kontrol ketat, setidaknya 5,124 penumpang sudah arus balik ke Pulau Jawa dari Bakauheni, hingga 26 Mei 2020. Mereka naik 40 sepeda motor dan 1.037 kendaraan roda empat.

Seluruh penumpang arus balik menyertai alasan dan membawa surat yang lengkap, seperti bukti tugas atau dinas dari tempat bekerja, surat dari RT, RW, dan kelurahan. Seorang warga asal Jakarta, Rabu 27 Mei 2020, terpaksa menyertakan bukti orang tuanya sakit agar bisa lewat
.
Banyaknya warga arus balik membuat Puskesmas di Bakauheni juga mengambil sikap. Mereka hanya mengeluarkan surat sehat, rapid test dilakukan di Dinas Kesehatan Lampung.  Rapid test di Bakauheni dilakukan saat sebelum Lebaran karena terjadi penumpukan.

Dr. Paul Neman, kepala Puskesmas Bakauheni, mengatakan petugas di Bakauheni juga tidak mengeluarkan Surat Izin Keluar Masuk, SIKM, untuk masuk wilayah Jakarta. Mereka hanya melayani surat sehat untuk yang lewat, dan menjadi tanggungan penumpang jika ditolak ke DKI.

Pelabuhan Bakauheni dan Merak terus melayani jalur Selat Sunda. Ketua Posko RM Ardhani Friandy mencatat, mulai 26 Mei, kapal berlayar sudah naik menjadi 43 trip, 3 kali lipat dibandingkan sehari sebelumnya, tetapi hanya sekitar 30 persen dibandingkan Tahun 2019.

Jumlah truk dari seluruh kelas yang menyeberang lewat Bakauheni melesat 380 persen dibandingkan tanpa pandemic covid-19.  Khusus kelas V bahkan naik 1.500 persen dari periode yang sama Tahun 2019.

AZIZI 

0 comments:

Posting Komentar