Menurut Mansur, pemilik toko, ia kehilangan sekitar pukul 03.00 pagi Sabtu 9 Mei 2020. Ia sempat mengecek kiosnya pukul 00.00 dinihari. Sadar kecurian setelah mulai membuka dagangannya setelah subuh.
Selain uang tunai, para pencuri sudah menyusun barang-barang lain untuk dibawa, namun diduga tidak sempat, karena, biasanya mulai pukul 04.00 pagi sudah banyak pedagang lain yang datang.
Mansur dan umumnya pedagang di sana membayar uang keamanan antara Rp35 hingga Rp50 ribu per bulan untuk keamanan pasar tersebut. Ia meminta perhatian para petugas karena lalai menjaga pasar.
Hal yang sama diungkapkan oleh anggota DPRD Lampung Selatan Bambang. Ia melihat sistem keamanan pasar perlu ditinjau lagi agar pemilik toko bisa beristirahat tenang, karena setelah pukul 17.00 sore, mereka tidak menunggui kiosnya lagi sampai pukul 05.00 pagi harinya.
GELLY
0 comments:
Posting Komentar