Dua Lagi Warga Lampung Meninggal Terkait Corona

BANDARLAMPUNG (12/5/2020) – Warga Lampung meninggal terkait virus corona bertambah lagi 2 orang, Selasa 12 Mei 2020. Seorang berasal dari Bandarlampung berstatus PDP, satu lagi dari Pesawaran, berstatus ODP.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana mengatakan pihaknya tidak mencatat seorang lagi pasien sembuh positif corona, meninggal dalam perjalanan ke rumah karena wafat akibat penyakit penyerta lain.

Hingga Selasa, 12 Mei 2020, pasien dalam pengawasan, PDP, bertambah lagi dari Lampung Timur dan Bandarlampung. Menambah jumlahnya dari 89 menjadi 91 orang, dengan catatan meninggal 15, masih dirawat 14, dan negatif 62.

Dalam sehari, orang dalam pemantauan, ODP,  naik lagi dari 3.053 menjadi 3.062 atau 9 orang, dengan catatan meninggal bertambah 1 menjadi 3, 121 dipantau, 2.938 selesai pemantauan 14 hari.

Warga positif corona tetap 66, dengan catatan 5 meninggal, 39 dirawat  atau isolasi,  dan 22 sembuh.

Tentang warga PDP meninggal di Bandarlampung, dr. Reihana mengatakan berusia 56 tahun. Hasil rapid test negatif. Hasil swab negatif. Dimakamkan sesuai prosedur covid-19 karena berstatus PDP.

Pasien ODP meninggal di Pesawaran seorang berusia 27 tahun,  pekerja di Jakarta, pulang ke Pesawaran karena sakit pada 17 Maret. Ia mengeluh  ke sebuah Puskesmas pada 17 dan 22 April. Sepekan kemudian dirawat di RSUD pesawaran, pindah ke RSUD Pringsewu tanggal 3 Mei, dan meninggal di sana 12 Mei. Hasil rapid test dan swab negatif. Orang terkait berpenyakit hepatitis dan HIV.

Khusus klaster, Kadis Kesehatan mengatakan terdiri dari Gowa 19, Jakarta 9, Temboro, 6, Bogor 5, Bengkulu 4, Jogya 1, dan Tangerang 1.

JUHARSA ISKANDAR

0 comments:

Posting Komentar