Gara-Gara 1 Positif Corona, Warga Metro Resah

METRO (10/5/2020) – Ratusan orang dirapid test di Kota Metro karena Dinas Kesehatan setempat tidak mengawasi pasien PDP pulang dari RS Ahmad Yani. Yang bersangkutan tidak isolasi mandiri di rumah, menamu banyak orang, dan berkunjung ke beberapa tempat.

Saat mengumumkan pasien PDP terkonfirmasi positif covid-19, Rabu 6 Mei lalu, Sekda Metro M. Nasir menyebut pihaknya harus men-tracing 107 orang. Jumlahnya bertambah jadi 109, dan Dinas Kesehatan masih menerima laporan siapa lagi warga yang bertemu dengan pasien tersebut selama ini.

Kepala Dinas Kesehatan Metro dr. Erla mengatakan pihaknya memperbolehkan pulang pasien PDP karena hasil swab pertama negatif. Ia mengakui jajarannya tidak mengawasi apakah pasien isolasi mandiri di rumah atau tidak, karena bukan tugasnya lagi, tetapi kewajiban Ketua RT dan pamong setempat.

Saat hasil swab kedua menyatakan pasien PDP positif, Dinas Kesehatan mencari siapa saja warga yang sudah kontak dan sementara berjumlah 109 orang.

Nasriyanto Effendi, Sekretaris MUI Kota Metro, Minggu 10 Mei 2020, mengatakan peristiwa itu membuat banyak warga Kota tersebut resah. Gara-gara membiarkan pasien PDP pulang dan membiarkannya kontak dengan banyak orang, orang-orang yang saling terkait bertanya-tanya soal kesehatan mereka.

HENDY DWI PUTRA

0 comments:

Posting Komentar