Bakauheni H-1 Lebaran saat Wabah Virus Corona

BAKAUHENI (23/5/2020) – Suasana Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan, sepi penumpang maupun kendaraan pemudik pada H minus 1 lebaran, Sabtu 23 Mei 2020. Kondisi ini berbeda dengan periode sama tahun lalu penuh hiruk-pikuk arus mudik.

Ruas Jalan Lintas Sumatera, jalan tol, dan area parkir Pelabuhan Bakauheni lengang. Pernumpang jalan kaki, kendaraan pribadi hingga angkutan mudik arah Jawa maupun Sumatera sepi. Sesekali melintas truk logistik atau kendaraan kedinasan masuk gerbang pelabuhan langsung menuju kapal .

Puluhan penumpang jalan kaki asal Pekanbaru, Riau, antre karcis sambil tiduran di loket. Mereka berharap bisa menyeberang ke Merak dan melanjutkan perjalanan ke Surabaya, Jawa Timur. Puluhan penumpang berbekal surat keterangan bebas covid-19. Rombongan pulang kampung karena kontrak kerja proyek sudah habis.

Arus penyeberangan Bakauheni-Merak maupun sebaliknya sepi sejak Gugus Covid-19 mengeluarkan surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan corona. Apalagi Permenhub nomor 25 tahun 2020 juga melarang mudik.

Penumpang jalan kaki, pemudik, mobil pribadi, dan kendaraan umum dilarang menyeberang sebagai antisipasi penyebaran virus corona. Pengecualian bagi aparat TNI, Polri, petugas kesehatan covid-19 dan kedinasan.

ASDP Bakauheni sudah menutup penjualan tiket online penumpang pejalan kaki dan kendaraan umum. Calon penumpang diizinkan naik kapal jika mengantongi dokumen persyaratan keluar daerah sesuai aturan Gugus Tugas Covid-19. 

Pelabuhan Bakauheni memiliki enam dermaga reguler dan satu dermaga eksekutif. ASDP hanya mengoperasikan empat dermaga sejak berlaku surat edaran nomor 4 tahun 2020 tentang kriteria pembatasan perjalanan orang dalam rangka percepatan penanganan corona.

AZIZI

0 comments:

Posting Komentar