GUNUNG ALIP (2/5/2020) – Pekon Banjar Negeri, Kecamatan Gunung Alip, Kabupaten Tanggamus, mendirikan posko relawan covid-19 dan menerapkan protokol kesehatan sejak 9 April 2020. Langkah ini sebagai antisipasi penyebaran virus corona.
Gugus tugas tanggap darurat corona dipimpin Penjabat Kepala Pekon Samsiar dibantu Ketua BHP Firnando Rusmin, dan Sekdes Almen Pulampas. Para kaur pekon, tokoh pemuda, dan masyarakat turut memerangi pandemi corona.
Posko corona Pekon Banjar Negeri membagikan alat pencuci tangan galon, sabun, dan kotak sampah. Relawan menyemprot masjid, mushola, kantor pelayanan, dan warung dengan desinfektan. Perumahan warga enam dusun juga disterilkan. Masyarakat sebelumnya dibagikan masker.
Sekretaris Pekon Banjar Negeri Almen Pulampas mengungkap penyemprotan desinfektan enam dusun sudah beberapa kali. Pembagian alat pencuci tangan diharapkan efektif mencegah covid-19. Warga diimbau mengikuti protokol kesehatan dengan menghindari keramaian, jaga jarak sosial, serta menjalankanpola hidup bersih dan sehat.
Demi kenyamanan bersama, perantau diimbau tidak mudik lebaran sampai pandemi corona mereda. Warga pekon juga diingatkan menahan diri bepergian ke zona merah Kota Bandarlampung guna menghindari paparan virus corona.
Posko corona Pekon Banjar Negeri memantau pemudik sejak 13 Maret. Bidan Dewi Ayu Pujiati mencatat 198 pemudik masuk pekon sampai Sabtu 2 Mei 2020. Sebanyak 53 warga selesai isolasi mandiri dan 44 orang dalam pemantauan.
Relawan mengawasi satu ODP baru tiba dua hari. Pria tersebut semula mengaku pulang dari Pringsewu. Pengecekan relawanmengungkap ODP mudik dari zona merah Jakarta. Ia diwajibkan isolasi mandiri 20 hari dan pengecekan kesehatan setiap hari.
AFNAN HERMAWAN
0 comments:
Posting Komentar