Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana mengatakan rapid test massal tergantung kesiapan kota atau daerah masing-masing, seperti persiapan tempat isolasi, jika dari hasil rapid test menghasilkan warga yang terkonfirmasi covid-19.
Pasien positif baru Lampung berasal dari Waykanan. Menambah kasus terkonfirmasi covid-19, dalam sehari, dari 83 menjadi 84 orang, dengan catatan 6 meninggal, 52 dirawat atau isolasi, dan 26 sembuh.
Dalam sehari, warga meninggal dalam status orang dalam pemantauan, ODP, bertambah 1 menjadi 5 orang. Totalnya juga meningkat 10 dari 3.112 menjadi 3.122, dengan catatan 5 meninggal, 95 dipantau, 3.022 selesai pemantauan 14 hari.
Warga berstatus PDP juga bertambah 1 dari Bandarlampung dan 1 dari Lampung Timur, meningkat 2 dalam sehari, dari 94 menjadi 96 orang, dengan catatan 18 meninggal, 15 masih dirawat, dan 63 negatif.
Dr. Reihana mengatakan warga status ODP meninggal dari Lampung Timur seorang laki-laki berusia 56 tahun. Sakit demam sejak 11 Mei, tidak memiliki riwayat ke luar daerah, dan dirujuk ke RS A. Yani Metro 15 Mei, dan meninggal 18 Mei 2020.
Sedangkan pasien positif baru dari Waykanan seorang pria berusia 17 tahun, selama ini bekerja di sebuah rumah makan di Jakarta. Pulang berobat ke Waykanan karena gagal ginjal. Dirujuk ke RSAM Bandarlampung pada 4 Mei dan positif terkonfirmasi covid-19 pada 11 Mei 2020.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar