Calon penumpang itu ada yang tahu juga sebaliknya di tengah pandemi saat ini larangan bepergian. Tapi, apa mau dikata, kebanyakan dari mereka status di perantauan tidak jelas alias tidak bekerja lagi. Ditambah lagi rindu bertemu keluarga apalagi saat Lebaran nanti.
Karena itu, dengan segala risiko, mereka pulang kampung. Antre melelahkan di pelabuhan sampai harus tertidur di pelataran pelabuhan tidak jadi persoalan.
Atim, seorang pemudik mengatakan, apapun risikonya siap ditanggung karena rindu bertemu keluarga. Hal sama dikatakan Sutoyo. Apalagi ia sudah tidak punya pekerjaan di perantauan di Palembang.
Sutoyo berharap di kampung halaman ada harapan bekerja, setidaknya ia masih memiliki kebun yang bisa digarap dan menghasilkan pendapatan untuk keluarganya.
AZIZI
0 comments:
Posting Komentar