Santri Temboro Lampung Tengah Diisolasi setelah Dilobi Berat

WAY SEPUTIH (7/5/2020) – Seorang santri Pesantren Temboro akhirnya bersedia dijemput untuk diisolasi karena ia terkonfirmasi positif covid-19. Semula, keluarga mengharapkan dirawat di rumahnya di Kampung Sidobinangun, Way Seputih, Lampung Tengah.

Kepala Puskesmas Sukobinangun Dwi Yuliani, lewat telepon, mengatakan perlu lobi berat untuk meyakinkan keluarga santri. Orang tuanya sempat menyebar video untuk meyakinkan remaja berusia 17 tahun itu dalam keadaan sehat.

Seorang petugas keamanan setempat mengatakan keluarga belum menerima putera mereka terkonfirmasi covid-19. Orang tua santri tetap berdagang ke pasar. Warga menjadi khawatir ikut tertular.

Remaja berusia 17 tahun tersebut dijemput petugas Dinas Kesehatan Lampung Tengah pukul 11.36, Kamis 7 Mei 2020. Ia ditemani ayahnya diisolasi ke RSBNH di Kotabaru.

Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana mengatakan sudah tujuh santri Pesantren Temboro dan keluarganya yang positif corona. Mereka berasal 2 dari Lampung Tengah, 2 Lampung Selatan, dan 2 Lampung Barat, dan 1 orang hasil tracing pasien Lampung Tengah.

Pulang 12 April lalu dari Pesantren Temboro, Karas, Magetan, Jawa Timur, 43  santri dan keluarganya sudah dirapid test. Kepada yang positif diminta isolasi atau dirawat di rumah sakit milik Pemerintah. Sedangkan yang negatif isolasi mandiri di rumah 14 hari.

MUHAMMAD FARID

0 comments:

Posting Komentar