Semua Nelayan di Teluk Lampung Berhenti Melaut

BANDARLAMPUNG (27/5/2020) - Hampir semua nelayan yang berada di pesisir Teluk Lampung, berhenti melaut karena cuaca buruk sejak sepekan terakhir. Cuaca mengakibatkan angin kencang dan gelombang tinggi sampai 3 meter. Kondisi itu juga mengakibatkan peralatan melaut di kapal nelayan yang sedang sandar rusak.

Gelombang pasang mengakibatkan kapal yang sedang sandar dan jaring penangkap ikan rusak. Untuk menghindari kerusakan kapal lebih parah, nelayan menambang kapal mereka ke balik pulau yang berjarak tak jauh dari pemukiman di pesisir Telukbetung Selatan, Bandarlampung. 

Dastim, nelayan setempat mengatakan, Rabu, 27 Mei 2020, nelayan saat ini tidak ada yang berani melaut, dan cuaca buruk diperkirakan berlangsung sampai sepekan ke depan. Karena itu, selama ini tak akan ada aktivitas melaut. 

Kepala BMKG Stasiun Maritim Panjang Andi Cahyadi mengatakan, pihaknya sudah mengeluarkan peringatan bahaya karena cuaca buruk. Cuaca paling parah di perairan barat Lampung dengan ketinggian ombak sampai 5 meter. 

Karena itu, pihaknya mengeluarkan peringatan kepada warga yang beraktivitas di laut untuk waspada. Jika memungkinkan untuk sementara menghentikan kegiatannya.

PANDAWA AF

0 comments:

Posting Komentar