BANDARLAMPUNG (7/5/2020) – Kepala Dinas Kesehatan Lampung dr. Reihana mengatakan sudah tujuh santri Pesantren Temboro dan keluarganya yang positif corona. Mereka berasal 2 dari Lampung Tengah, 2 Lampung Selatan, dan 2 Lampung Barat, dan 1 orang hasil tracing pasien Lampung Tengah.
Pulang 12 April lalu dari Pesantren Temboro, Karas, Magetan, Jawa Timur, 43 santri dan keluarganya sudah dirapid test. Kepada mereka yang positif diswab dan hasil laboratorium menyatakan 7 orang positif hingga 7 Mei 2020.
Dr. Reihana mengatakan seluruh santri dan tenaga kerja Indonesia yang tiba di Lampung pada April dan awal Mei 2020 sudah diperiksa dan dirapid test, termasuk 98 santri dari Pesantren Gontor yang tiba di Terminal Rajabasa Bandarlampung, Rabu 6 Mei 2020.
Kadis Kesehatan mengatakan pasien dalam pengawasan, PDP, bertambah 2 orang pada Kamis 7 Mei 2020 dari Bandarlampung. Keduanya bukan hasil tracing dan merupakan kasus baru. Jumlah PDP menjadi menjadi 85 orang, dengan catatan 13 meninggal, 19 dirawat atau diisolasi, dan 59 negatif atau sembuh.
Dalam sehari, orang dalam pemantauan, ODP, naik lagi dari 3.001 menjadi 3008 atau 7 orang, dengan catatan 1 meninggal, 205 dipantau, 2.802 selesai pemantauan 14 hari. Warga positif corona tetap 63, dengan catatan 5 meninggal, 40 dirawat atau isolasi, 18 sembuh.
JUHARSA ISKANDAR DAN RIKI PRATAMA
0 comments:
Posting Komentar