BANDARLAMPUNG (19/5/2020) – Awalnya 40-an Relawan Pemerhati Petugas Lapangan Pemberdayaan Pekerja Migran Indonesia, PPLP2MI, bersuka ria saat berangkat dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung, untuk mengantar 500 sembako ke tiga titik di Lampung Timur, Lampung Selatan, dan Pringsewu.
Namun saat menyerahkannya ke ibu-ibu renta, tinggal sendiri di rumah geribik di Tanjung Harapan, Merbau Mataram, Lampung Selatan, tangis ketuanya, Bagoes Panji, meledak. Dalam usia menjelang 90, wanita itu dibiarkan sendiri oleh keluarganya.
Tak hanya mbak Mujiyem yang membuat relawan PPLP2MI trenyuh. Suyati, orang tua lainnya, mengaku seumur-umur tidak pernah memperoleh bantuan resmi, seperti PKH, karena tidak memiliki kartu keluarga.
PPL2MI dan Dinas Tenaga Kerja Lampung membagikan 500 sembako ke tiga titik: Wayway Karya, Lampung Timur, Sidomulyo, Lampung Selatan, dan Adi Luwih, Pringsewu. 40-an relawan dilepas Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lampung Lukmansyah, Selasa 19 Mei 2020.
DEDI KAPRIYANTO
0 comments:
Posting Komentar