Tumpang Tindih, Pembagian BLT Tiyuh Panaragan Tulangbawang Barat

PANARAGAN (18/5/2020) – Penyaluran bantuan langsung tunai dana desa Tiyuh Panaragan, Kecamatan Tulangbawang Tengah, Kabupaten Tulangbawang Barat, tumpang tindih dengan bansos lain. Akibatnya pembagian bantuan korban corona diduga tidak tepat sasaran.

Pemerintah menggulirkan BLT dana desa hanya untuk masyarakat terdampak pandemi corona seperti kehilangan pekerjaan, buruh harian, kuli bangunan, dan lansia tidak berpenghasilan tetap. Pendataan penerima bantuan berjenjang dari RT, RK, dan musyawarah perangkat tiyuh.

Namun, sejumlah warga Tiyuh Panaragan mengeluh tidak mendapat BLT dana desa meski layak dan memenuhi kriteria. Bantuan senilai Rp600ribu per bulan periode April sampai Juni 2020 tersebut diduga salah sasaran karena jatuh ke orang tidak berhak.

Camat Tulangbawang Tengah Ahmadf Nazaruddin berjanji memanggil penjabat kepala Tiyuh Panaragan guna meminta klarifikasi pendataan, verifikasi hingga pencairan bantuan. Aparatur sebaiknya mencari solusi pembagian BLT agar tidak tumpang tindih. Apalagi kuota bantuan tidak sebanding dengan jumlah warga kurang mampu.

Salah satunya mendata ulang penerima manfaat dan mengalihkan bantuan ke orang lebih berhak. Penerima BLT dana desa sebelumnya tidak terdaftar bansos lain seperti PKH, BNPT, dan kartu prakerja. Total penerima bantuan seluruh Indonesia mencapai 12,48 juta keluarga miskin.

ALIYUDIN

0 comments:

Posting Komentar