Shalat Idul Fitri di rumah bisa dilakukan sendiri, tetapi dianjurkan berjamaah, minimal dengan empat orang, seorang imam, dan tiga makmum:
- Dua rakaat
- Shalat didahului dengan niat yang jika dilafalkan akan berbunyi “ushalli sunnatan li’idil fithri rak’ataini (ma’muman) lillahi ta’aala. allahu akbar. Artinya: “Aku berniat shalat sunnah Idul Fitri dua rakaat tunai karena Allah ta’ala.”
- Takbiratul Ikhram sebagaimana shalat biasa. Disunnahkan takbir lagi hingga sembilan kali untuk rakaat pertama. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdulillah lailaha illallah allahuakbar.
- Membaca Alfatihah. Membaca salah satu surah Al-Quran
- Rukuk, bangkit dari rukuk, sujud, bangkit dari sujud, duduk di antara dua sujud
- Membaca lima takbir pada rakaat kedua. Di antara takbir-takbir itu dianjurkan membaca: Subhanallah walhamdulillah lailaha illallah allahuakbar.
- Membaca Alfatihah. Membaca salah satu surah Al-Quran
- Rukuk, bangkit dari rukuk, sujud, bangkit dari sujud, duduk di antara dua sujud, salam
- Khutbah sunnah jika shalat Idul Fitri berjamaah. Tidak dibuka atau ditutup dengan salam, tetapi dengan takbir Allahu Akbar: 9 kali pada khutbah pertama, 7 kali pada khutbah kedua. Khatib melakukan duduk di antara khutbah.
- Materi khutbah mengajak jamaah memuji Allah, memberi shalawat kepada Nabi Muhammad saw., mengajak bertakwa kepada Allah, mengutip ayat Alquran.
- Khutbah diakhiri dengan doa, terutama untuk seluruh umat Islam.
JUHARSA ISKANDAR
0 comments:
Posting Komentar