Hujan, yang disertai angin kencang, menjelang magrib itu membuat umumnya warga Bandarlampung ketar-ketir. Sejumlah perumahan dan jalanan tergenang, beberapa pohon tumbang. Meski sudah reda saat magrib, kilat dan petir berlangsung sampai Isya.
Pohon Tumbang terjadi di Jalan Diponegoro, dekat pertigaan Pakis Kawat dan gang Bintara Amir Hamzah, menimpa sebuah Escudo. Sebuah baliho ambruk di Depan Ramayana. SMPN 22 Bandarlampung rusak.
Permukiman yang tergenang mulai dari Kaliawi, Kedamaian, Kepala Tiga, Pasirgintung, Sukarame, Labuhanratu, belakang Mal Kartini. Ketinggian air minimal selutut hingga 50 cm. Jalan utama terparah tergenang terjadi ZA Pagar Alam.
Hingga tengah malam ratusan rumah di Jalan Ridwan Rais, Kelurahan Kalibalau Kencana, Kedamaian, Bandarlampung, masih terendam. Warga mengungsi di masjid dan mushola terdekat.
PANDAWA AF
0 comments:
Posting Komentar