Desa Kutoarjo Pesawaran Rintis Agrowisata Sayur-Mayur

GEDONGTATAAN (30/6/2020) – PKK dan PPL Desa Kutoarjo, Kecamatan Gedongtataan, Kabupaten Pesawaran, mengembangkan taman sayur-mayur. Program inovasi pertanian ini berpotensi menjadi rintisan agrowisata unggulan.

Pengembangan taman sayur-mayur memanfaatkan pekarangan atau lahan kosong seputar rumah. Ada banyak jenis sayuran seperti kembang kol, sawi, kangkung, terong, pare hingga tomat. Penanaman tertata sedemikian rupa sehingga membentuk lanskap layaknya taman wisata.

Kepala Desa Kutoarjo Suprastiyo memandang pengembangan taman sayur-mayur sejalan dengan tren wisata. Rekreasi bukan cuma pantai, sungai atau gunung namun taman sayur layak menjadi wisata alternatif. PKK, PPL, dan kelompok wanita tani diharapkan tidak kendur mengembangkan potensi pertanian.

Rintisan taman sayur-mayur telah panen dua sampai empat kali. Keberhasilan ini mendorong pengembangan kelompok tani baru. Makin banyak taman mendorong kemandirian dan kemajuan desa. Pemerintah desa siap mengucurkan anggaran pemerbdayaan guna mewujudkan desa agrowisata.

Ketua PKK Desa Kutoarjo Eni menjelaskan taman sayur-mayur merupakan program PKK dan PPL periode Januari hingga Juni 2020. Program ini sekaligus penghargaan atas semangat pembentukan sembilan kelompok wanita tani. 

Pengembangan taman mengutamakan sayur-mayur cepat panen dan bermanfaat bagi ibu rumah tangga. Sisa panen bisa dijual dan hasilnya masuk kas KWT. PKK berharap seluruh warga desa mengembangkan taman serupa sebagai sumber ekonomi sekaligus potensi wisata.

Rizal, kepala UPT Pertanian Kecamatan  Gedongtataan, membanggakan taman sayur-mayur sebagai inovasi pertanian. Karya KWT Desa Kutoarjo layak dikembangkan ke seluruh desa dan kecamatan. Petugas pertanian siap mendukung secara maksimal.

Pengembangan taman sayur-mayur mengandung banyak manfaat ekonomi dan potensi wisata. Pemerintah bergembira karena pekarangan atau tanah kosong bisa dimanfaatkan menjadi lahan produktif.

IWANSYAH

0 comments:

Posting Komentar